Hujan yang Membuatku Khawatir
Sedari Pukul 04.04 diriku telah membanjiri WA di gawainya. Tak heran jika kulakukan itu.
Pasalnya diriku telah menahan rindu yang teramat sangat.
Menahan kerinduan yang tak bisa terganti dengan hal lain.
Kerinduan yang tak bisa ditukar dengan apapun.
Ada sedikit perdebatan dan negosiasi dengan dirinya.
Yang berkaitan dengan hujan yang tak kunjung reda.
Sedari pagi tadi.
Dengan harapan bisa berjumpa lebih awal lagi.
Semoga yangdi sana baik-baik saj. Semangat Pagi. Salam Pencinta dan Perindu Literasi.
Purworejo, 17-3-2019.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabar ya say....hehehhe...
Heheeee ... Nampaknya dia ada du dekatku Bun. Terimakasih sudah senpatkan mampir di lapakku. Barakallah.
Hujan menyimpan rindu yang menggebu...Tunggulah sampai mereda..hi..hi...Selamat weekend Dik..
OK Kak. Terimakasih Kakak Cantik.